Selasa, 03 Januari 2012

Project Time Management

Di dalam feasibility plan, estimasi global terhadap waktu proyek sudah didefinisikan. Namun permasalahannya adalah terkadang, dibutuhkan estimasi yang lebih tepat untuk menjamin kelancaran proyek dari awal sampai dengan akhirnya. Estimasi waktu ini masuk ke dalam bagian Project Time Management. Dalam estimasi waktu secara global, dasar pemikiran yang digunakan adalah: 

durasi = banyaknya pekerjaan / sumberdaya yang tersedia 

Lebih jauh dari estimasi global tersebut, ada beberapa pendekatan yang sering dilakukan untuk melakukan estimasi waktu secara lebih terperinci, yaitu:

Top-down approach 
  • Deduktif: mulai dari hal umum menuju spesifik.
  • Logis dan terstruktur.
  • Diktat Manajemen 45 Proyek IT
  • Ideal untuk penyusunan estimasi awal (seperti pada Feasibility plan) .
  • Perhitungan global dan tidak terperinci.
Bottom-up approach
  • Induktif: mulai dari hal yang spesifik menuju hal yang umum.
  • Ideal untuk brainstorming (tukar pikiran)
  • Perkiraan terinci (langsung ke aktivitas tunggal).
  • Kombinasi kedua pendekatan di atas untuk estimasi dalam WBS.

Project Scope Management

Project Scope Management adalah acuan semua pekerjaan yang termasuk harus dikerjakan dalam rangka menghasilkan produk proyek, beserta proses-proses yang dilakukan untuk membuat produk yang dimaksud. Project Scope Management atau Batasan Proyek mendefinisikan apa yang akan dikerjakan atau apa yang tidak akan dikerjakan dalam sebuah proyek. 

Proses Project Scope Management 
  • Inisiasi : memulai proyek atau melanjutkan pada fase berikutnya
  • Perencanaan ruang lingkup proyek
  • Pendefinisian ruang lingkup proyek
  • Membangun WBS
  • Verifikasi ruang lingkup proyek
  • Kendali perubahan ruang lingkup proyek 

Lingkungan perbankan, persiangan dan arsitektur perbankan Indonesia

Lingkungan Perbankan 
Perbankan Indonesia dalam menjalankan fungsinya berdasarkan prinsip kehati-hatian.Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpundan penyalur dana masyarakat serta bertujuan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional, kearah peningkatan taraf hidup rakyat banyak.Berdasarkan Undang-undang, struktur perbankan di Indonesia, terdiri atas bank umum dan BPR. Perbedaan utama bank umum dan BPR adalah dalam hal kegiatan operasionalnya.

Jumat, 21 Oktober 2011

Manajemen Proyek dan Resiko

Manajemen 

Manajemen adalah aktivitas yang meliputi perencanaan, pengoperasian, pelaksanaan dan kepemimpinan serta pengawasan terhadap pengelolaan terhadap sumber daya yang dimiliki suatu organisasi untuk mencapai tujuan yag telah ditetapkan.

Proyek

Proyek adalah suatu kegiatan sementara yang dilakukan dalam waktu terbatas dengan sumber daya tertentu untuk menghasilkan produk yang kriterianya telah digariskan dengan jelas.


Ciri-ciri proyek
Ciri ciri suatu proyek adalah mempunyai karakteristik yang sama seperti pada pengertiannya yaitu mempunyai tujuan dan sasaran kerja yang kuat. Periode, finansial, tenaga manusia serta alat–alat yang di gunakan terbatas. Sehingga membutuhkan pengelolaan yang berbeda dari yang sudah pernah dilakukan.
Ada alasan yang menjadi tujuan utama dalam pemilihan manajemen proyek :
  • Tingkat kesulitan dalam tugas-tugas yang di berikan meningkat, sehingga di perlukan ketelitian.
  • Cepatnya perkembangan teori maupun praktek.
  • Risiko-risiko dan biaya-biaya proyek di masa datang dapat turun.
  • Biaya meningkat, lamanya bisa dipakai suatu barang menurun dan hilangnya nilai suatu barang.

Minggu, 16 Oktober 2011

Tugas JAVA

Deret Ganjil
public class DeretGnjl {

public static void main(Sting[] args)
{
int a; // deklarasi variabel a dengan type data integer
for(a=1;a<20;a+=2
System.out.print(" "+ a);
}
}

Output => 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19

Deret Fibonaci

public class Fibonaci1
{
public static void main(String[] args)
 (
int a=0;
int b=0;
int c=0;
int n=9;

for(int d=1;d<= n;d++)
{
if(a<d && d = =1)
{
System.out.print(d+" ");
a=d;
}
if(b<a) {
c=a+b;
System.out.print(c+" ");
b=c;
}
if(d>2) {
c=a+b;
System.out.print(c+" ");
a=b;
a=c;
}
}

Rabu, 23 Maret 2011

SIFAT BUDAYA NEGATIF

Contoh sifat Budaya negative yang pernah saya perbuat sejak kecil hingga sekarang adalah saya terkadang suka membantah ketika orang tua saya memberi perintah serta terkadang suka tidak mendengarkan ketika orang tua sedang menasehati, saya suka berbicara dengan teman pada saat guru sedang menjelaskan materi serta terkadang sering me-ngecak beliau, saat saya duduk di SD saya kurang bermasyarakat dalam lingkungan sekitar, dan pada saat liburan sayajuga suka bermalas-malasan, bangun siang dan mungkin budaya mencontek pun termasukyang sering muncul dalam diri saya.
Dari contoh-contoh yang saya sebutkan di atas itu baru sebagian sifat-sifat yang pernah sayakerjakan,. Maklum di dunia ini tiada makluk yang sempurna. Tapi kini keseharian itu telah menghilang secara perlahan.Dan saya pun sadar dan mengerti akan pentingnya ILMU BUDAYA SOSIAL, yang perlu tertanam dalam kepribadian masing-masing individu, khususnya untuk diri saya sendiri.Maka dari itu koreksi diri dari kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan adalah kunci agar tidak melakukan sifat-sifat negatif lagi, tentu saya harus disertai Usaha dan Do'a, agar mendapat ridho dari-Nya..

Rabu, 16 Maret 2011

ILMU BUDAYA DASAR

Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah ilmu pengetahuan yangmempelajari dasar-dasar kebudayaan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang mempelajari dasar dana pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dankebudayaan. 
Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan pertama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa inggris the Humanities, yang berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diharapkan seseorang tersubut akan bisa menjadi lebih manusiawi dan lebih berbudaya. Secara umum, kebudayaan adalan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.